makalah pencemaran air



TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
MAKALAH PENCEMARAN AIR


Dosen Pembimbing
Febri Juita Anggraini, ST, MT






Disusun Oleh
Nelsy Mariza Syahyuda
1310024428021



SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND) PADANG
2014
Kata Pengantar
                                                        
Puji syukur diberikan kepada Allah SWT yang mana berkat rahmat dan karunianyalah makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah ini berjudul Pencemaran Air. Makalah ini di buat guna melengkapi tugas mata kuliah Pengetahuan Lingkungan yang dibimbing oleh Febri Juita Anggraini, ST, MT.
Salawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, dengan keinginan besar makalah ini dapat terselesaikan dan dapat menjadi bahan tambahan bagi penilaian dosen pada bidang studi Pengetahuan Lingkungan. Semoga makalah ini menjadi suatu informasi yang berguna yang dapat diambil mamfaatnya oleh semua pihak yang membacanya serta menjadi suatu bahan yang dapat dibahas untuk menjadi kesadaran kita dalam menjaga lingkungan nantinya.
Ucapan terima kasih di sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini. Dengan sangat menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, apabila ada penulisan kata yang salah saya selaku pembuat makalah ini memohon maaf atas kesalahan yang di buat.








Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN……………………………………………………………………………...1
    1.1  Latar Belakang……………………………………………………………………………1
    1.2  Tujuan……………………………………………………………………………………..2
    1.3  Mamfaat…………………………………………………………………………………...2
    1.4  Rumusan Masalah………………………………………………………………………..2
    1.5  Sumber Data dan Pengumpulan Data…………………………………………………..3
II. PEMBAHASAN………………………………………………………………………………4
     2.1  Analisis……………………………………………………………………………………4
III. PENUTUP…………………………………………………………………………………..14
      3.1  Kesimpulan……………………………………………………………………………..14
DAFTAR PUSTAKA








I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini kami buat demi mengkaji “Pencemaran Air” dan guna melengakapi tugas pada bidang studi Pengetahuan Lingkungan khususnya, dan juga sebagai penambahan ilmu dalam pengkajian tentang bagaimana langkah kit dalam menjaga lingkungan. Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat dijadikan pengetahuan bagi orang-orang yang  ingin mengkaji Pencemaran Air dan sebagai pengetahuan umum bagi teman-teman yang membacanya. Pencemaran air sering kita temui dilingkungan kita saat ini. Masalah yang begitu banyak dapt terjadi oleh pencemaran air. Pencemaran air mengacu pada perubahan fisik, biologi, kimia dan kondisi badan air yang akan mengganggu keseimbangan ekosistem.  Seperti jenis polusi, hasil polusi air bila jumlah besar limbah yang berasal dari berbagai sumber polutan tidak dapat lagi ditampung oleh ekosistem alam. Akibatnya, bila limbah tidak dihancurkan secepat diproduksi, mereka membuat organisme lain yang tidak menguntungkan bagi manusia dan banyak. Tapi itu belum semuanya. Pelajari lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan pencemaran air.
Salah satu penyebab utama pencemaran air yang telah menyebabkan masalah kesehatan lingkungan yang serius dan merupakan polutan yang berasal dari bahan kimia dan proses industri. Ketika pabrik-pabrik dan produsen menuangkan bahan kimia dan limbah ternak langsung ke sungai dan sungai, air menjadi beracun dan tingkat oksigen yang habis menyebabkan banyak organisme air mati. Limbah ini termasuk pelarut dan zat-zat beracun. Sebagian besar limbah tidak biodegradable. tanaman Power, pabrik kertas, kilang, pabrik-pabrik mobil membuang sampah ke sungai. Salah satu penyebab pencemaran air lebih banyak adalah berasal dari limbah rumah tangga. Karena tidak ada orang ingin hidup di daerah tercemar, dekat dumpsite atau TPA, air limbah dan kotoran tidak diobati terbawa dari rumah mencemari air benda yang berbeda.


1
Sebagian besar negara berkembang praktek jenis ini pembuangan limbah. Bahkan di negara maju melakukan pembuangan buruk dirawat untuk kanal menyebabkan tubuh utama dari air. Bahayanya  adalah ketika pipa-pipa pembuangan limbah patah dan mengotori air minum. Ketika ini terjadi, kerusakan akan membuka berbagai macam penyakit yang ditularkan air yang pasti akan menimbulkan bahaya bagi konsumen. Polusi terakhir di antara penyebab air perawatan diri dan produk rumah tangga. Shampo, lotion, pelembab, pewarna rambut, pemutih, deterjen, pelembut kain, dan banyak lainnya berkontribusi terhadap polusi air. limbah manusia bukanlah satu-satunya yang masuk ke selokan. Produk ini juga bergabung dengan air limbah mencemari sungai, sungai, dan danau. Meskipun dunia penuh dengan air, hanya tiga persen itu minum. Termasuk dalam sumber 3% air minum adalah sungai, musim semi, sungai, danau, dan air terjun yang terus menerus terancam dan terkontaminasi oleh berbagai faktor yang menyebabkan pencemaran air. Jika sumber-sumber pencemaran air tidak dikendalikan, kebutuhan dasar ini pada akhirnya akan menjadi komoditi yang langka hanya beberapa mampu untuk memiliki.
1.2 Tujuan
1.      Sebagai tugas pada mata kuliah Pengetahuan Lingkungan.
2.      Sebagai ilmu pengetahuan dalam mengatasi pencemaran air yang terjadi dilingkungan.
1.3 Mamfaat
1.      Dapat mengtahui dapat yang ditimbulkan oleh pencemaran air.
2.      Mengerti bagaimana cara daam mengatasi pencemaran air dilingkungan.
3.      Ilmu pengetahuan dalam pencemaran air.
1.4 Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan pencemaran air?
2.      Apa saja jenis-jenis bahan pada pencemaran air?
3.      Apa saja yang menyebabkan pencemaran air?
4.      Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran air?
5.      Bagaimana cara penanggulangan pencemaran air?
2
1.6 Sumber Data dan Pengumpulan Data
Sumber data yang di gunakan berasal dari pengumpulan data media internet yang dapat memberikan informasi tentang Pencemaran Air sebagai ruang lingkup dalam makalah ini.

















3
II. PEMBAHASAN
1.2 Analisis
A. Pengertian Pencemaran Air
Air merupakan sumber kehidupan. Seluruh kehidupan di bumi ini bergantung pada keberadaan air, karena air merupakan kebutuhan dasar seluruh mahkluk di bumi. Manusia memerlukan air untuk terus hidup, mulai dari kebutuhan untuk tubuh seperti minum, untuk kebersihan seperti mandi dan mencuci, sampai dalam mata pencaharian masing-masing seperti dalam pertanian atau industri. Pencemaran adalah suatu penyimpangan dari keadaan normalnya. Jadi pencemaran air tanah adalah suatu keadaan air tersebut telah mengalami penyimpangan dari keadaan normal. Keadaan normal air tergantung pada factor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal sumber air. Adapun beberapa pengertian pencemaran air sebagai berikut :
1.      Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Meskipun dunia penuh dengan air, hanya tiga persen itu minum.
2.      Michael (1990) mendefinisikan pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Banyak air tawar yang tercemar berat oleh sisa-sisa pembuangan kotoran dan cairan pembuangan limbah rumah tangga ke dalam sungai. Cairan pembuangan adalah sisa-sisa pembuangan dalam suatu bentuk cairan yang dihasilkan oleh proses industri dan kegiatan rumah tangga. Pencemaran air oleh cairan ini berupa zat-zat racun, bahan-bahan yang mengendap atau deoksigenasi (Michael, 1990).






4
3.      Menurut Solihin dan Darsati (1993) pencemaran air dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe yaitu;
·         Pencemaran kimia berupa senyawa karbon dan senyawa anorganik.
·         Pencemaran fisika yang dapat berupa materi terapung dan materi tersuspensi,
·         Pencemaran biologi yang dapat berupa mikroba phatogen, lumut dan tumbuh-tumbuhan air.
4.      Pencemaran air adalah masuknya suatu zat , energi atau komponen lainnya baik berupa makhluk hidup maupun benda mati yang menyebabkan penurunan kualitas air sehingga air tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.
5.      Akta Kualiti Alam Sekeliling 1974, pencemaran air didefinisikan sebagai apa-apa perubahan langsung atau tidak langsung kepada sifat-sifat fizikal, haba, biologi, atau radioaktif iaitu mana-mana bahagian alam sekitar yang melepaskan, mengeluarkan, atau meletakkan buangan ini sehingga menjejaskan kegunaannya dan menyebabkan suatu keadaan merbahaya dan memudaratkan kesihatan, keselamatan dan kebajikan pihak awam, atau kehidupan lain seperti burung, hidupan liar, ikan dan hidupan akuatik serta tumbuh-tumbuhan air.

B. Jenis-Jenis Bahan Pencemaran Air
      Berbeda bahan yang mencemari tentu berbeda pula akibat pencemarannya.
Berikut ini adalah jenis jenis bahan pencemar air :
1. Berdasar Jenis Bahannya pencemar air dibedakan menjadi
a. Bahan pencemar fisik ,Bahan pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.


5
b. Bahan pencemar kimia , Bahan pencemar kimia antara lain zat-zat organik bisa berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.
c. Bahan pencemar biologis, Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming ) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
2. Berdasar Mudah tidaknya Terurai, Berdasarkan mudah tidaknya terurai secara biologis oleh bakteri yang ada di air, bahan pencemar diklasifikasikan menjadi dua, yaitu bahan pencemar yang mudah terurai ( biodegradable) dan bahan kimia yang sukar busuk (nonbiodegradable ) Bahan pencemar yang mudah busuk misalnya karbohidrat, lemak, dan protein. Bahan pencemar yang sukar busuk misalnya plastik, karet, kaca, kain, kayu, detergen ABS, dan lain-lain.Lama pembusukan dapat bertahun-tahun.
C. Penyebab Pencemaran Air
      Salah satu penyebab utama pencemaran air yang telah menyebabkan masalah kesehatan lingkungan yang serius dan merupakan polutan yang berasal dari bahan kimia dan proses industri. Ketika pabrik-pabrik dan produsen menuangkan bahan kimia dan limbah ternak langsung ke sungai dan sungai, air menjadi beracun dan tingkat oksigen yang habis menyebabkan banyak organisme air mati. Limbah ini termasuk pelarut dan zat-zat beracun. Sebagian besar limbah tidak biodegradable. tanaman Power, pabrik kertas, kilang, pabrik-pabrik mobil membuang sampah ke sungai.



6
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
  • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
  • Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
  • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
  • pencemaran air oleh sampah
  • Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
Pencemaran air bersumber dari limbah, baik darat, udara, maupun dari aktivitas yang berlangsung di perairan itu sendiri. Secara terperinci sumber pencemaran di perairan sebagai berikut :
  • Air hujan mengalirkan limbah dari daratan seperti limbah rumah tangga, pertanian, industri dan lain-lain ke sungai, danau atau laut.
  • Air buangan dari kota-kota dan daerah industri melalui saluran pembuangan.
  • Bahan-bahan pencemar melalui udara seperti debu, asam-asam organik dan anorganik, dan lain-lain.
Contoh Kasus :
Limbah Cair Mencemari Sungai Berasal dari 50 Persen Rumah Sakit Di Kota Bekasi. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bekasi masih menemukan sekitar 50 persen rumah sakit yang ada di Kota Bekasi belum mengolah limbah cairnya dengan baik.

7
Akibatnya, limbah rumah sakit itu diduga masih mencemari sungai dan saluran air di Kota Bekasi. Limbah rumah sakit macam-macam asalnya. Bisa bekas cucian jenazah, bekas cucian tangan pascaoperasi, atau bekas sakit menular lainnya. Jika tidak diolah dengan baik, kandungan bakteri dan virus yang ada di limbah cair itu kebawa sampai ke sungai dan saluran air. Berdasarkan pengujian sampel yang dilakukan BPLH Kota Bekasi, ditemukan kadar chemical oxyd demand (COD), biology oxyd demand (BOD), kandungan merkuri, lemak, sulfat, dan bahkan bakteri E-coli melebihi jumlah ambang batas. Padahal, masih ada juga masyarakat di Kota Bekasi, terutama yang tinggal di sekitar sungai memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK). Keberadaan limbah rumah sakit tentunya membahayakan masyarakat yang masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan MCK.
D. Dampak yang Ditimbulkan Oleh Pencemaran Air
Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.
Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu :
  1. Dampak terhadap kehidupan biota air
  2. Dampak terhadap kualitas air tanah
  3. Dampak terhadap kesehatan
  4. Dampak terhadap estetika lingkungan



8
1.Dampak terhadap kehidupan biota air
Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.
Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai. Panas dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu.
2. Dampak terhadap kualitas air tanah
Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
3. Dampak terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :
  • Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen,
  • Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit,
  • Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri,
  • Air sebaga media untuk hidup vector penyakit.
4.Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.

9
E. Penanggulangan Pencemaran Air
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air antara lain:
Ø  Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
Ø  Tidak membuang sampah ke sungai.
Ø  Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
Ø  Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
Ø  Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan handal. Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber air potensial di bawahnya.
Dalam menyikapi permasalahan pencemaran air ini, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bekasi, menetapkan beberapa cara penanggulangan pencemaran air yang bisa diterapkan oleh kita. Beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.




10
Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan
Ø  Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.
Ø  Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.
Ø  Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
Ø  Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (Environmental Pollution Control Manager).
Dari yang ditetapkan oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bekasi, dalam menyikapi pencemaran air, maka penanggulangan masalah pada contoh kasus Limbah Cair yang mencemari sungai berasal dari 50 persen rumah sakit di Kota Bekasi adalah :
Ø  Melakukan penyaringan limbah sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
Ø  Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
Ø  Air limbah yang akan dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu sehingga memenuhi standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah.
Ø  Memberikan sanksi bagi yang melanggar. Membuang limbah secara sembarangan tanpa mengolahnya terlebih dahulu.
Penanggulangan dan usaha pemecahan masing-masing masalah tentu harus berbeda. Sebagai contoh misalnya:
  1. Untuk usaha reboisasi atau penghijauan serta pengelolaan daerah air sungai (DAS) untuk mengurangi intensitas dan volume erosi.
  2. Pembatasan penangkapan dengan berbagai cara (musim penangkapan, mata jaring, jenis alat-alat penangkapan tertentu dan lain-lain).
  3. Pengaturan dan pembatasan bahan-bahan pembuangan industri dengan segala sanksinya bagi masalah pencemaran laut dan wilayah pesisir pantai.
  4. Memonitor segala perubahan komposisi biotik dan abiotik dan ekosistem laut yang menunjukkan telah terjadinya pencemaran, kerusakan, dan gangguan.
11
Selain cara penanggulangan yang telah disebutkan di atas, kita juga dapat melakukan penanggulangan lain seperti di bawah ini:
  1. Menjaga kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
  2. Tidak membuang sampah ke sungai. Hal ini dapat dikarenakan tidak adanya fasilitas pembuangan sampah yang layak dan mencukupi terutama di kota-kota besar. Sering kita melihat penumpukan sampah di daerah-daerah yang bukan merupakan tempat pembuangan sampah.
  3. Menciptakan tempat pembuangan sampah yang cukup dan memadai. Hal ini mutlak dilakukan agar sistem pembuangan sampah dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sampah menjadi kontribusi tertinggi dalam pencemaran air. Jika masalah sampah dapat segera teratasi maka pencemaran air pun juga akan teratasi dengan cepat.
  4. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
  5. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem. Hal ini telah diregulasi oleh pemerintah. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi pencemaran ini. namun komitmen seluruh perusahaan penyumbang limbah ini juga sangat dibutuhkan agar semua pihak dapat turut menjaga kelestarian lingkungan yang ada.
  6. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
Sedangkan untuk menyikapi pencemaran air, dapat dilakukan beberapa cara sebagai berikut:
1. Program pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan
  1. Mengurangi beban pencemaran badan air oleh indutri dan domestik.
  2. Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.



12
2. Program rehabilitasi dan konservasi SDA dan lingkungan hidup
  1. Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.
  2. Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana.
  3. Meningkatkan konservasi air bawah tanah.
  4. Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
Untuk menekan dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran air ini kita dapat melakukan usaha pencegahan pencemaran air. usaha pencegahan pencemaran air ini bukan merupakan proses yang sederhana, tetapi melibatkan berbagai faktor sebagai berikut:
  1. Air limbah yang akan dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu sehingga memenuhi standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah.
  2. Menggunakan bahan yang dapat mencegah dan menyerap minyak yang tumpah di perairan.
  3. Tidak membuang air limbah rumah tangga langsung ke dalam perairan. Hal ini untuk mencegah pencemaran air oleh bakteri.
  4. Limbah radioaktif harus diproses dahulu agar tidak mengandung bahaya radiasi dan barulah dibuang di perairan.
  5. Mengeluarkan atau menguraikan deterjen atau bahan kimia lain dengan menggunakan aktifitas mikroba tertentu sebelum dibuang ke dalam perairan umum.
  6. Semua ketentuan di atas bila tidak dapat dipenuhi dapat dikenakan sanksi.





13
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Meskipun dunia penuh dengan air, hanya tiga persen itu minum. Salah satu penyebab utama pencemaran air yang telah menyebabkan masalah kesehatan lingkungan yang serius dan merupakan polutan yang berasal dari bahan kimia dan proses industri. Ketika pabrik-pabrik dan produsen menuangkan bahan kimia dan limbah ternak langsung ke sungai dan sungai, air menjadi beracun dan tingkat oksigen yang habis menyebabkan banyak organisme air mati. Limbah ini termasuk pelarut dan zat-zat beracun. Sebagian besar limbah tidak biodegradable. tanaman Power, pabrik kertas, kilang, pabrik-pabrik mobil membuang sampah ke sungai. Air panas dari pembangkit listrik disebut polusi termal. Ini membunuh hewan air dan tumbuhan dengan mengurangi kandungan oksigen dari air. Power tanaman menggunakan air untuk mendinginkan mesin mereka, sehingga mengubah suhu air.
Selain dari polusi termal, ada juga organik dan anorganik polutan. Limbah organik termasuk menolak dari rumah-rumah pembantaian, ikan dan pabrik pengalengan daging, dan perusahaan penyamakan kulit, pembuatan tanaman, pestisida dan perusahaan-perusahaan minyak mentah. Sejak limbah organik yang terurai oleh mikroorganisme, sebagian besar oksigen terlarut dalam air digunakan dan pembuang mulai berbau busuk. Limbah anorganik termasuk zat beracun dan korosif seperti asam, logam berat, merkuri, kadmium dan timbal yang dapat mengganggu proses tubuh normal. produsen baterai, pertambangan, pabrik kertas meningkatkan konsentrasi membuat air raksa berbahaya dan beracun untuk hal-hal yang paling hidup. Lain penyebab pencemaran air dari pestisida. Pertanian tanaman air racun pestisida dan hewan. kotoran hewan, pupuk kimia, deterjen fosfat mencemari air dengan memberikan nutrisi yang berlebih.

14
polusi ini dikenal sebagai eutrofikasi. Hal ini sangat meningkatkan pertumbuhan alga dalam air sehingga mengurangi jumlah kadar oksigen dalam air menyebabkan kematian banyak organisme air. Air juga tercemar oleh sampah plastik khusus dan zat seperti plastik-lain. Beberapa plastik seperti nilon ikan dapat melibatkan dan hewan laut lainnya. Plastik yang telah dipecah menjadi potongan kecil bisa dimakan oleh makhluk-makhluk laut yang dapat menyebabkan kematian mereka. Karena plastik adalah non-biodegradable, ia akan terus membunuh ikan lebih.
Salah satu penyebab pencemaran air lebih banyak adalah berasal dari limbah rumah tangga. Karena tidak ada orang ingin hidup di daerah tercemar, dekat dumpsite atau TPA, air limbah dan kotoran tidak diobati terbawa dari rumah mencemari air benda yang berbeda. Sebagian besar negara berkembang praktek jenis ini pembuangan limbah. Bahkan di negara maju melakukan pembuangan buruk dirawat untuk kanal menyebabkan tubuh utama dari air. Bahayanya adalah ketika pipa-pipa pembuangan limbah patah dan mengotori air minum. Ketika ini terjadi, kerusakan akan membuka berbagai macam penyakit yang ditularkan air yang pasti akan menimbulkan bahaya bagi konsumen. Polusi terakhir di antara penyebab air perawatan diri dan produk rumah tangga. Shampo, lotion, pelembab, pewarna rambut, pemutih, deterjen, pelembut kain, dan banyak lainnya berkontribusi terhadap polusi air. limbah manusia bukanlah satu-satunya yang masuk ke selokan. Produk ini juga bergabung dengan air limbah mencemari sungai, sungai, dan danau. Meskipun dunia penuh dengan air, hanya tiga persen itu minum. Termasuk dalam sumber 3% air minum adalah sungai, musim semi, sungai, danau, dan air terjun yang terus menerus terancam dan terkontaminasi oleh berbagai faktor yang menyebabkan pencemaran air. Jika sumber-sumber pencemaran air tidak dikendalikan, kebutuhan dasar ini pada akhirnya akan menjadi komoditi yang langka hanya beberapa mampu untuk memiliki.
Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran air antara lain:
1.      Menjaga kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.

15
2.      Tidak membuang sampah ke sungai. Hal ini dapat dikarenakan tidak adanya fasilitas pembuangan sampah yang layak dan mencukupi terutama di kota-kota besar. Sering kita melihat penumpukan sampah di daerah-daerah yang bukan merupakan tempat pembuangan sampah.
3.      Menciptakan tempat pembuangan sampah yang cukup dan memadai. Hal ini mutlak dilakukan agar sistem pembuangan sampah dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sampah menjadi kontribusi tertinggi dalam pencemaran air. Jika masalah sampah dapat segera teratasi maka pencemaran air pun juga akan teratasi dengan cepat.
4.      Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
5.      Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem. Hal ini telah diregulasi oleh pemerintah. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi pencemaran ini. namun komitmen seluruh perusahaan penyumbang limbah ini juga sangat dibutuhkan agar semua pihak dapat turut menjaga kelestarian lingkungan yang ada.
6.      Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.









16
DAFTAR PUSTAKA
http://dwipuspita.wordpress.com/pencemaran-air.html
http://mtaufan23.wordpress.com/category/cara-menanggulangi-pencemaran-lingkungan/menanggulangi-pencemaran-air.html









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Kesehatan Lingkungan

pengendalian banjir dan kekeringan